Handphone tidak akan pernah lepas dari baterai betul? tanpa baterai handphone tidak akan hidup. Karena baterai memiliki peran pemasok daya agar sistem operasinya bisa berjalan.
Disisi lain, kalian pasti banyak temukan berbagai macam tips dan trik agar baterai handphone bisa hidup terus, bahkan saat ini ada berbagai merk handphone yang menawarkan baterai lebih awet.
Tapi jika diperhatikan, tips dan trik itu sering kali membuat ribet, dan gagal, sehingga yang tadinya kalian berharap baterai tahan lama, eh ternyata justru cepat ngedrop.
Sebelumnya aku telah bagikan tips yang hampir sama, tentang 5 Kebiasaan Ngecharger Handphone yang harus dihindari, kali ini sedikit beda, karena ada delapan kebiasaan.
Ok, kali ini Hape Gaya akan berbagi tips, yang gak pakek ribet, alias sederhana. Apa tipsnya? Mudah kok Hindari 8 Kebiasaan Charger Ini Agar Baterai Handphone Tidak Cepat Ngedrop.
1. Jangan Biasakan Charger Semalaman
Yang punya ponsel pintar pasti pernah melakukan kebiasaan ini, maka mulai sekarang jangan dibiasakan lagi ngecharger handphone semalaman dan ditinggal tidur, jika tidak ingin baterai cepat ngedrop.
Penelitian membuktikan, baterai handphone yang sudah penuh 100%, tapi masih dipaksa diberi asupan daya, akan membuat baterai tersebut memaksakan diri menampung daya.
Walaupun saat ini sudah ada teknologi yang katanya bisa menyetop daya yang masuk ketika baterai mencapai 100 %, tapi saran saya mending kebiasaan ini segera dihindari.
2. Jangan Terbiasa Menggunakan Alat Charger pada Device Yang Lain
Tidak ada rotan, akarpun jadi, Kata-kata ini ternyata sering dijadikan dasar bagi pengguna handphone yang ngecharger menggunakan device lain, seperti ngecharger menggunakan USB laptop, atau USB handphone lain.
Ingat setiap handphone memiliki spesifikasi pemasok daya khusus, yang tidak dimiliki oleh device yang lain.
Kebiasaan ngecharger menggunakan alat USB lain, biasanya dilakukan saat seseorang tidak tahu akibat yang ditimbulkan, yakni baterai ngedrop.
Jika kalian masih ingin baterainya awet, segera hindari kebiasaan buruk ini.
3. Jangan Selalu Charger Menggunakan Power Bank
Sebenarnya, poin ketiga ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. sebagian Pengguna ponsel pintar merasa cukup dengan nge-charger handphonenya menggunakan power bank.
Meski, power banknya keluaran pabrik yang sama dengan handphone, tapi mending dihindari kebiasaan nge-charger dengan power bank.
Karena yang namanya Power Bank "Penyimpanan Daya", sebenarnya diciptakan ketika saat-saat darurat saja, bukan digunakan setiap kali nge-charger. ingat itu.
4. Jangan Charger pada tempat yang terlalu panas atau dingin
Saat tulisan ini kubuat, aku sedang berada di daerah yang cukup panas, dan aku pernah sedikit survei kebeberapa tetangga yang suka ngecharger saat terik matahari disiang hari.
Mereka semua sepakat, ngecharger saat suhu udara menginkat, membuat baterai mereka tidak memiliki daya sekuat saat pertama beli.
Disisi lain, banyak penelitian menyebutkan ngecharger saat suhu atau cuaca turun alias dingin juga meneybebakan hal yang sama, alias menyebabkan aterai ngedrop lebih cepat.
Maka, jika kalian masih terbiasanya ngecharger handphone saat cuaca terlalu panas atau dingin, atau ditempat yang suhu udaranya meningkat, lebih baik dihindari.
Sebagai salah satu contoh, ngecharger saat berada didalam mobil yang suhu udaranya sangat panas. hindari guys.
5. Jangan Biasakan Baterai Handphone 0 %
Saking asyiknya maen hape, biasanya seseorang sampai lupa jika telah tiba saatnya nge-charger.
Kadang bukan lupa, tapi pakai bahasa "naggung, bentar lagi kelar". Silahkan lanjutkan saja kebiasaan ini, maka bisa dipastikan baterai handphone kalian tidak akan berumur panjang, alias ngedrop.
Setiap handphone saat ini sudah diberi notifikasi otomatis, berkenaan peringatan daya. Dan setiap handphone sudah disetting sedemikian rupa, bahwa ketika peringatan baterai itu muncul itu berarti saatnya aktifitas handphoen dihentikan, bukan justru "nanggunng bentar lagi kelar"
Karena, jika baterai handphone terbiasa kosong 0 %, itu artinya ketika daya masuk, maka baterai memaksakan diri kembali untuk mempersilahkan masuk.
Dan jika hal itu berulang-ulang terjadi, dapat berakibat baterai semakin melemah dan tidak bisa menampung daya seperti biasanya.
6. Jangan Charger Handphone dibawah 20 %
Oleh karena poin kelima diatas, maka jangan biasakan ngecharger handphone dibawah 20%.
Pada saat daya baterai 20% biasanya secara otomatis ada peringatan, untuk segera menyelesaikan aktifitas pada ponsel, dan segera ngecharger.
7. Jangan Terbiasa Menggunakan Handphone Saat di Charger
Suka main hape bukan berarti sampai lupa diri. Saat ngecarger, berarti saatnya handphone memasok daya, bukan lantas daya dimpasok seketika itu digunakan untuk menjalankan sisitem operasi handphone.
Selain itu, menggunakan handphone saat di Charger, menyebabkan baterai harus susah payah dan memaksakan diri menggunakan daya yang diperintahkan.
Walhasil, jika kalian masih sayang pada baterai, segera hindari kebiasaan maen hape saat di-charger.
8. Jangan Terbiasa Melepas Charger Sebelum Baterai diatas 80%
Nah, ini kebiasaan terakhir yang harus dihindari, yaitu melepas charger saat baterai dibawah 80%.
Aku tak perlu membahas panjang lebar pada point terakhir ini, yang jelas kebiasaan terakhir ini tidak baik. itu saja.
Mungkin kalian bertanya, kenapa pada judul ada kata-kata "tidak cepat ngedrop?" berarti baterai suatu saat akan ngedrop?. Maka jawabannya "Ya", "Betul Sekali".
Jangan mimpi baterai handphone kalian akan panjang umur dengan kekuatan daya seperti saat pertaa kali membeli, itu nonsense.
Tidak ada baterai yang dayanya mampu bertahan seperti saat awal membelinya, yang ada adalah lebih awet dan bisa dipakai lebih lama, atau tidak.
Maka Hindari 8 Kebiasaan Charger Ini, Agar Baterai Handphone Tidak Cepat Ngedrop, demikian ulasan panjang ini, semoga kalian bisa mengambil manfaatnya.
Posting Komentar