Pengembangan konsep pesawat tempur �siluman� diberi nama Lapan Fighter Experiment (LFX) sejak 2 tahun lalu.
Lapan Fighter Experiment dirancang mulai tahun 2012. Pada waktu itu LAPAN melakukan riset atas permintaan Kemhan (kementerian pertahanan), lalu mengusulkan 2 jenis design jet tempur LFX. Saat ini, tahap pengembangan baru masuk ke fase awal.
Namun program tersebut terpaksa dibekukan karena keterbatasan biaya. Apalagi LAPAN memiliki fokus mengembangkan pesawat terbang sipil, seperti N219, dimana pengembangan N219 membutuhkan dana tidak sedikit. Saat ini N219 sudah tahap finalisasi pembuatan prototipe oleh PT Dirgantara Indonesia (PT DI) di Bandung, Jawa Barat. Lama pengembangan seharusnya 10 tahun. Seharusnya dilanjutkan tahun berikutnya, namun di tahun kedua tidak ada dana.
Meski demikian, pengembangan awal tersebut bisa menambah kompetensi LAPAN. Apalagi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bersama PT Dirgantara Indonesia dan Institut Teknologi Bandung (ITB) sedang mengembangkan jet tempur KFX/IFX bersama Korea Selatan. LAPAN pun siap membantu pengembangan program KFX/IFX.
Sumber: Finance.Detik.com
Posting Komentar